Cara Merawat Motor Agar Irit BBM dan Tidak Cepat Rusak
Cara merawat motor agar irit BBM dan tidak cepat rusak menjadi hal penting bagi setiap pemilik kendaraan roda dua. Dengan perawatan harian yang tepat, Anda tidak hanya menghemat bahan bakar, tetapi juga menjaga performa mesin agar tetap prima dan awet dalam jangka panjang.. Banyak pengguna motor tidak menyadari bahwa perilaku harian dan rutinitas perawatan motor sangat berpengaruh terhadap konsumsi bensin dan daya tahan komponen mesin.
Untuk Anda yang ingin menghemat biaya bensin dan menghindari kerusakan dini, berikut adalah cara merawat motor agar irit BBM dan tidak cepat rusak.
1. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai Oktan

Gunakan bensin dengan RON sesuai rekomendasi pabrikan (biasanya minimal RON 90 untuk motor keluaran terbaru). Bahan bakar berkualitas membuat pembakaran lebih sempurna dan efisiensi BBM meningkat.
🔧 Tips: Untuk motor injeksi, gunakan Pertalite atau Pertamax agar sistem pembakaran tidak cepat kotor.
2. Rutin Servis Motor

Lakukan servis rutin setiap 2.000–3.000 km atau minimal setiap 2 bulan. Servis meliputi pengecekan karburator/injeksi, penggantian oli, penyetelan klep, dan pemeriksaan sistem pengapian.
🔗 Rekomendasi:
Daftar Bengkel Resmi Honda & Yamaha di Indonesia
3. Periksa Tekanan Ban Secara Berkala

Tekanan angin ban yang kurang menyebabkan beban mesin bertambah dan konsumsi BBM meningkat. Cek tekanan ban setiap seminggu sekali dan isi sesuai standar pabrikan (biasanya sekitar 30 psi).
4. Ganti Oli Mesin Tepat Waktu
Oli berfungsi melumasi mesin dan menjaga suhu tetap stabil. Oli yang kotor atau telat diganti akan membuat mesin bekerja lebih berat dan boros bensin. Ganti oli setiap 2.000–3.000 km.
🔗 Baca juga:
Tips Memilih Oli Motor yang Irit dan Berkualitas
5. Rawat Sistem Pengapian
Pastikan busi dalam kondisi bersih dan sehat. Busi yang aus akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna, tenaga berkurang, dan BBM jadi boros. Ganti busi setiap 8.000–10.000 km.
6. Bersihkan atau Ganti Filter Udara
Filter udara menyaring debu dan kotoran sebelum masuk ke ruang bakar. Jika filter kotor, udara akan terhambat dan pembakaran tidak optimal. Bersihkan setiap 5.000 km atau ganti bila sangat kotor.
7. Jangan Sering Memutar Gas Mendadak
Cara Anda memutar gas sangat berpengaruh terhadap konsumsi BBM. Hindari akselerasi mendadak karena akan membakar bensin lebih banyak. Gunakan gas secara halus dan bertahap.
8. Hindari Beban Berlebih
Semakin berat beban yang dibawa, semakin besar tenaga mesin yang dibutuhkan. Batasi beban bawaan dan hindari menambahkan aksesori yang tidak perlu.
9. Gunakan Oli Gardan untuk Motor Matic
Untuk motor matic, jangan lupa mengganti oli transmisi (oli gardan) setiap 8.000–10.000 km. Oli ini menjaga performa CVT agar tetap responsif dan efisien bahan bakar.
10. Panaskan Mesin Secara Wajar
Panaskan mesin 1–3 menit setiap pagi. Ini membantu oli bersirkulasi ke seluruh bagian mesin dan mencegah aus dini. Jangan terlalu lama karena hanya membuang BBM tanpa manfaat tambahan.
11. Gunakan Aksesori Secukupnya
Penggunaan aksesori berlebihan (misalnya box besar, lampu tambahan, dll) bisa menambah beban dan membuat motor jadi lebih boros.
12. Gunakan Gear Ratio Standar
Untuk motor bebek atau sport, mengganti gear dengan ukuran yang tidak sesuai akan mempengaruhi performa dan konsumsi bensin. Gunakan gear ratio standar dari pabrik.
13. Periksa Sistem Rem dan Rantai
Rantai yang kering dan rem yang macet bisa membuat motor berat ditarik dan menguras bensin. Bersihkan rantai dan olesi pelumas khusus, serta periksa kampas rem secara berkala.
14. Berkendara di Kecepatan Stabil
Motor paling irit saat berjalan di kecepatan stabil antara 40–60 km/jam. Hindari kebiasaan gas-rem-gas secara terus-menerus karena membuat mesin lebih boros.
15. Matikan Mesin Saat Berhenti Lama
Jika berhenti lebih dari 1 menit (misalnya di lampu merah panjang atau menunggu orang), sebaiknya matikan mesin untuk menghemat BBM.
Kesimpulan
Merawat motor agar irit BBM dan tidak cepat rusak tidaklah sulit. Cukup dengan disiplin melakukan pengecekan ringan, mengganti oli tepat waktu, serta menjaga gaya berkendara yang efisien, Anda sudah bisa menghemat biaya operasional sekaligus memperpanjang usia motor.
Mulai dari sekarang, terapkan tips-tips di atas sebagai bagian dari kebiasaan harian Anda agar motor selalu dalam kondisi prima dan hemat bensin!
FAQ Seputar Cara Merawat Motor Agar Irit BBM
1. Apa penyebab utama motor menjadi boros bensin?
Penyebabnya bisa bermacam-macam: filter udara kotor, busi aus, ban kempis, atau gaya berkendara yang agresif.
2. Apakah oli memengaruhi konsumsi bahan bakar?
Ya, oli yang sesuai dan masih bagus akan mengurangi gesekan mesin dan membuat pembakaran lebih efisien.
3. Apakah motor matic lebih boros daripada motor manual?
Secara umum, motor matic sedikit lebih boros, tetapi bisa tetap irit jika dirawat dan digunakan dengan benar.